Bilah Barat,Bidikrealita.com Labuhanbatu– Proyek tanam ulang (TU) di Afdeling 4, PTPN 4 Regional 1 Janji, yang berlokasi di Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, menjadi sorotan publik, pasalnya proyek tersebut diduga adanya ajang korupsi.
Proyek yang seharusnya meningkatkan produktivitas lahan ini justru disinyalir mangkrak dan menimbulkan pertanyaan, kamis (13/11)
pantauan investigasi kami di lapangan, proyek tanam ulang ini diduga belum rampung sesuai rencana.
Salah satu indikasi yang terlihat adalah diduga belum selesainya pembuatan parit yang seharusnya menjadi batas dengan jalan.
Selain itu, lahan masih dipenuhi dengan sisa-sisa kayu bekas penumbangan tanaman sebelumnya, yang seharusnya sudah dibersihkan.
Salah satu masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya berharap, agar pihak berwenang segera turun tangan untuk melakukan investigasi menyeluruh dan menindak tegas diduga pelaku korupsi jika terbukti bersalah.
Kasus ini menambah daftar panjang permasalahan di sektor perkebunan yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan aparat penegak hukum.
Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan proyek-proyek perkebunan sangat penting untuk mencegah terjadinya kerugian negara dan memastikan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Ketidakjelasan ini semakin memperkuat diduga adanya masalah dalam proyek tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan, kami belom bisa mengkonfirmasi terkait kasus ini, dan upaya kami untuk mengkonfirmasi kepada pihak PTPN 4 Regional 1 Janji hingga saat ini diduga belum menuaikan hasil
(Ade rambe).